Friday, January 25, 2008

If tomorrow never comes...(I know it will)

Dear friends,

Pernahkah kalian mendengar lagu yang dilantunkan dengan indahnya oleh Ronan Keating "If tomorrow never comes" ? Kurang lebih isinya berpesan supaya kita hidup seolah tiada hari esok, supaya kelak tidak ada penyesalan, terutama dalam hal cinta.

Tapi apakah itu berarti kita harus terburu-buru dalam mencapai tujuan kita supaya kita tidak terlambat? Bagaimana cara menetapkan mind set yang sedemikian sehingga dapat memenuhi pesan yang ada dalam lagu tersebut jika kita, entah bagaimana, mengetahui bahwa hari esok akan datang entah cerah ataupun mendung hingga hujan deras menderu.

Kadang ketika sesal itu datang dan ketika hati sedang membiru barulah kita menyadari akan betapa dalam pesan yang ditinggalkan oleh lagu tersebut, entah ketika menghadapi kenyataan bahwa kita kurang belajar sehingga nilai kita tidak memuaskan, ketika kita merasa berbagai tugas menumpuk akibat penundaan, (space kosong, silahkan masukkan sendiri contoh di sini).

Ketika cinta itu pergi kala kita terlambat, ketika kesempatan itu hilang dan kita tersudut di sebuah ruangan yang gelap merenungkan beribu sesal merobek hati.

Pernah suatu ketika seseorang yang pernah aku sukai jadian dengan orang lain bersamaan dengan waktu menetapkan hati untuk mengatakannya.

Setiap kali terbesit dalam benak untuk mengatakan padanya, aku selalu berpikir "sekarang bukanlah waktu yang tepat" menunggu untuk momen A, momen B, momen C yang kian terlewat hingga tiada sadar waktu sudah berlalu dan waktu yang disediakan sudah habis, seperti mengerjakan ujian terlewat santai sampailah masa di mana "kertas ujian" sudah harus dikumpulkan tanpa aku sadari dan tidak ada kesempatan lagi untuk mengulang ataupun meminta perpanjangan waktu seperti injury time dalam sepakbola.

Yang berkecamuk dalam kepala hanyalah bagaimana seandainya dari awal berjuang mati-matian, mungkin "nilai"ku akan lebih baik? well... God only knows, tapi rasa sesak yang ada bukanlah hasilnya tetapi lebih ke pikiran mengenai usaha yang seharusnya dilakukan

Hari ini aku menyadari bahwa diriku ini hanyalah seorang yang mungkin sangat mencintai jatuh di lubang yang sama, dan jika mungkin suatu saat nanti diriku ini jatuh cinta lagi aku akan terlambat lagi menyadari, menunda dan mengulang kesalahan yang sama.

Mungkin aku terlalu takut akan kejamnya dunia mengoyak indahnya impian... atau itu semua hanyalah seolah aku tahu bahwa hari esok masih ada...

Oleh karena itu, untukmu teman-temanku terkasih, aku setidaknya ingin kalian menyadari betapa tidak enaknya jadi orang seperti diriku ini, buatlah seperti seolah hari esok itu tiada.

Sincerely yours,

Coolhyde, your friend

2 comments:

raykuro said...

"We pray and believe
that tomorrow will be better. "


Potongan lagu berjudul Tomorrow Will Be Better dari ATT9 yang bertolak belakang dengan lagu si Ronan Keating :p

Nathanael said...

nice entry :)
dari pengalaman pribadi keknya :p